Salah satu kunci keselamatan dalam kegiatan mendaki gunung adalah perlengkapan yang memadai. Perlengkapan apa saja? Berikut 11 perlengkapan pendakian yang wajib dibawa oleh seorang pendaki.
1. Tenda
Dalam pendakian yang memakan waktu berhari-hari, pendaki wajib membawa tenda. Ada banyak jenis dan merk tenda yang dapat dipakai saat mendaki, seperti tenda dome dan lainnya. Pilihlah jenis tenda sesuai situasi dan kondisi gunung yang ingin didaki. Di samping itu, pendaki juga harus memeperhatikan ukuran tenda agar sesuai dengan jumlah kapasiatas.
2. Logistik
Peorang pendaki wajib membawa persediaan logistik yang kaya akan vitamin dan karbohidrat. Seperti beras, sayuran, dan buah-buahan. Pendaki juga bisa membawa cemilan/makanan ringan untuk dimakan saat istirahat di jalur pendakian. Jangan lupa untuk membawa air mineral yang secukupnya. Satu lagi yang tidak kalah penting adalah madu/gulajawa/coki-coki yang fungsinya dapat mencegah dehidrasi.
3. Peralatan Memasak
Tidak semua gunung terdapat warung, sehingga para pendaki patut membawa perlengkapan pendakian yanga satu ini. Peralatan memasak yang wajib dibawa adalah kompor, nasting, dan gas. Pastikan ketiga-tiganya aman dan dapat digunakan dengan baik.
4. Peralatan Makan
Ini juga tidak kalah penting sob. Peralatan makan yang wajib dibawa adalah piring, sendok, dan gelas/cangkir. Bawalah sesuai kebutuhan.
5. Pakaian Ganti dan Jaket
Cuaca di gunung tidak mudah ditebak. Untuk mengantisipasinya, pendaki wajib membawa pakaian ganti. Pakaian ganti juga sangat bermanfaat untuk memberikan kenyamanan saat bersitirahat di tenda.
Selain pakaian ganti, pendaki juga harus membawa jaket. Pilihlah jaket yang ringan dan mudah dilipat agar tidak menuhin isi tas.
6. Sleeping Bag
Dengan kondisi gunung yang sangat dingin, seorang pendaki mau tidak mau wajib membawa sleeping bag. Sleeping bag digunakan pada saat tidur. Selain memberi kehangatan dan kenyamanan, sleeping bag juga berfungsi untuk mencegah terjadinya hipotermia bagi pendaki yang tidak kuat menahan dingin.
7. Sepatu/sandal Gunung
Jalur pendakian gunung tentu berbeda kondisinya dengan jalur yang selama ini kamu lewati di perkotaan. Jalannya di gunung itu ada yang bertanah, berbatu, hingga berlumpur, sehingga diperlukan alas kaki yang mendukung.
Baca juga: Tiga Gunung di Jawa Tengah yang Recomended Bagi Pendaki Pemula
So, para pendaki wajib memakai alas kaki yang bagian bawahnya itu bergerigi dan kuat tentunya. Tapi ingat, bukan sepatu sepak bola ya. Heuheu.. Jangan sekali-sekali memakai sepatu sneaker. Meskipun menurut kalian itu mahal dan kuat, tapi sama aja tetap nggak mendukung untuk dipakai muncak.
8. Matras
Selain tenda dan sleeping bag, matras juga termasuk salah satu perlengkapan yang akan dipakai saat beristirahat. Seperti tikar, matras berfungsi sebagai alas, tempat pendaki tidur. Jangan lupa dibawa ya sob, karena ini dapat membuat tidur lebih nyaman.
9. Tas Carier
Seorang pendaki wajib memakai tas gunung atau tas carier. Kenapa demikian? Karena tas tersebut sudah didesign khusus untuk kegiatan pendakian, sehingga para pendaki akan lebih merasa nyaman saat memikul barang bawaanya. Tas carier memiliki ukuran yang berbeda-beda, mulai dari yang ukuran 40 liter hingga 80 liter. Pakailah yang sesuai dengan jumlah barang bawaan.
10. Lampu penerangan
Seorang pendaki wajib membawa lampu penerangan. Ada beberapa jenis penerangan yang dapat dibawa, diantaranya senter genggam, Headlamp atau lampu kepala, dan lampu tenda. Dari ketiganya, bisa dipilih salah satu saja. Ada baiknya memilih headlamp, karena sangat praktis dibawa dan dapat dibilang multi fungsi soal penerangan. Pastikan headlamp yang dibawa bekerja dengan baik. Dan jangan lupa ya untuk membawa bateray cadangannya.
11. Obat-obata/P3K
Pendaki yang memiliki penyakit khusus wajib membawa persediaan obat yang dibutuhkan. Dan meski tidak memiliki sejarah riwayat penyakit, pendaki pun wajib membawa persediaan obat-obatan umum yang mungkin saja dibutuhkan saat pendakian.
Baca juga: 18 Tips Mendaki Gunung Saat Musim Hujan
Nah itu dia sob, beberapa perlengkapan pendakian yang wajib dibawa oleh para pendaki saat muncak. Gimana menurutmu? Jika ada yang kurang, silakan ditambahkan di kolom komentar ya sob. Saling berbagi itu asyik lho. Heuheu…
Keren kak
Trima kasih kaka ompen. Semoga bermanfaat ya. 🙂